Diambil dari ;https://nasional.tempo.co
Pemilu Cerdas 2019
Akhir waktu ini sangat heboh
sekali pemilu dalam mendukung jagoanya, diantara mereka ada pemilu yang mendukung JOKOWI-AMIN dan ada
yang mendukung PRABOWO-SANDI, hal itu sudah pasti, karena calonnya Cuma dua.
Oleh sebab itu banyak terjadi
dikalangan mereka perbincangan yang sangat besar di dunia, baik dunia nyata
maupun dunia maya, mereka saling mengolok satu sama lain, mereka beradu
argumen, karena ke egoisan mereka bahwa orang yang mereka pilih adalah yang palingh tepat. Sehingga
menyalahkan pilihan orang lain, padahal orang lain juga sama-sama meyakini
bahwa yang dia pilih adalah orang yang paling tepat.
Maka dari itu terjadilah dikalangan mereka tindakan saling menyalahkan satu sama lain, Sebaiknya kita tidak perlu saling menyalahkan, karena itu sudah menjadi hak mereka masing-masing.
Maka dari itu terjadilah dikalangan mereka tindakan saling menyalahkan satu sama lain, Sebaiknya kita tidak perlu saling menyalahkan, karena itu sudah menjadi hak mereka masing-masing.
Nah dikalang santri juga tidak kalah
heboh, mengenai pilpres tahun 2019 ini ,
kebanyakan dari mereka memilih calon sesuai apa yang diperintahkan oleh Kyainya,
ketika Kyainya menyuruh milih PRABOWO pasti mereka memilih PRABOWO, dan
sebaliknya ketika Kyainya menyuruh memilih JOKOWI pasti mereka memilih JOKOWI.,
apakah hal itu sudah pasti??? Pasti lah bro... Karena santri itu menuruti apa yang perintahkan
oleh gurunya, coro bahasa arabe (sami’na wa atho’na).
Nah dari hal itu akan timbul
masalah yang sangat besar, karena para santri menyalahkan apa yang menjadi
pilihan orang lain, jika mereka menemui orang yang tidak sesui dengan
pilihanya, wah orang itu sesat, seperti yang terjadi pada saya sendiri, karena
orang yang saya dukung tidak sesui dengan apa yang didukung mereka maka mereka
menganggap aku sesat, malah ada yang bilang: koe ki gak santri tah pye kang?. Apakah
hal itu bagus dilakukan oleh para santri.
Pada hal ini saya akan mengutip
apa yang pernah disampaikan oleh KH NUR ROHMAT. Bliau pernah berkata dan saya
menyaksikan secara langsung :[AKU IKU POLISI ORA KENO NDUKUNG SOPO-SOPO, POLISI
BUTUHE NJOGO KE-AMANAN PAS TPS(tempat pemungutan suara), RAMPUNG PILIHAN IMBOH
BAYARAN] itu yang sering Beliau sampai kan ketika ramai pilpres, Nah menurut
saya perkataan itu yang harus kita pegang teguh untuk persatuan PON-PES
Al-istianah, karena perkataan beliau sangat cocok sekali dengan apa yang
disampaikan oleh Baginda kita Nabi MUHAMMAD SAW.
خير الأمور أوساطها
Artinya: Sebaik-baiknya sesuatu adalah tengah-tengahnya.
Jika perkataan Beliu kita masukan pada permasalah Pilpres ini kita bisa
membagi pada 3 masalah:
Pertama; Orang yang mendukung JOKOWI
Kedua; Orang yang mendukung PRABOWO
Ketiga; Orang yang Netral
Dari tiga hal ini sudah terlihat secara gamblang mana masalah yang
paling tengah??, jawabanya pasti: ORANG YANG NETRAL, nah jika kamu mengikuti apa yang disampaikan KH
NUR ROHMAT maka itulah yang sangat tepat sekali, karena sudah sesuai apa yang
disampaikan Oleh Nabi MUHAMMAD SAW. “sebaik baiknya sesuatu adalah
tengah-tengahnya”.
Wahai sodaraku sekalian!!! Tetap tanamkan persatuan pada diri kalian untuk
menyejukan umat islam, menjaga kesodaraan kita, jangan gara-gara PILPRES kita
menjadi pecah belah, Jagalah ego kalian.
Cukup itu yang dapat saya
sampaiakan, saya sangat mohon maaf jika ada perkataan yang tidak berkenan, saya
Cuma menyampaikan pendapat, apabila kalian tidak setuju, silahkah berkomentar
kepada saya langsung.
Penulis :
Nama : ali ghufron
Alamat : palembang
No wa : +201068573491
Cairo, 14 januari 2019

1 Comments
mau numpang promosi bo kelinci99
cashback kami berikan sebesar 5% untuk permainan live casino ya bo
silahkan kunjungi WWWoKELINCIPOKER99oME