Tentu kita telah
mengetahui bahwa apa yang terjadi di dunia
ini adalah atas kehendak Allah Swt, tapi akan timbul berbagai pertanyaan mengenai hal ini. Apakah
tindakan kejahatan seperti yang dilakukan manusia juga termasuk takdir Tuhan,
atau semata-mata hanya kehendak manusia itu sendiri?. Nah pada kesempatan ini
saya akan membahs sekilas mengenai hal ini yaitu Af’alul Ibad (perbuatan Hamba).
Ulama kalam memasukan Af’alul Ibad dibawah Af’alillah (perbuatan Allah
swt), Para ulama kalam berbeda pendapat mengenai Af’alul Ibad:
Pendapat Pertama:
Dari Mazahab Jumhur Asy’ariah, Maturidiyah, Mu’tazilah dan Hukama’ mereka
sepakat bahwa Af’alul Ibad dibagi menjadi dua yaitu Ihtiyari (bersifat
memilih) dan Idtirory (bersifat ketentuan), tapi mereka berbeda
pandangan pada Af’alul Ibad Ihtiyari ,
apakah Af’alul Ibad Ihtiyari termasuk
perbuatan Alllah swt, atau perbuatan manusia saja?. Mazhab Asyiari mengatakan Af’alul Ibad Ihtiyari adalah makhluk Allah swt, dan
manusia tidak ada kuasa dalam mewujudannya, Mazahab Mu’tazilah dan
Hukama’ mengatakan bahwa Af’alul Ibad
Ihtiyari adalah semata-mata perbuatan manusia.
Pendapat Kedua:
Dari Mazahab Jabbariyah mereka mengatakan bahwa Af’alul Ibad hanya ada satu yaitu Af’alul Ibad Idtirory, mereka mengatakan demikian
bedasarkan keyakinan mereka bahwa satu qudrah diatas dua qudrah itu suatu hal yang muhal. Tentu pendapat ini
kurang tepat karena jika Af’alul Ibad
hanya Idtirody saja lalu apa faidah dari diutusnya para Rasul?,
jika mereka beranggapan seperti itu maka ada kalanya Af’alul Ibad itu ditentukan oleh tuhan saja dan
adakalnya Af’alul Ibad itu
ditentukan oleh manusia sendiri, padahal bukan begitu.
Dalil yang
digunakan oleh Mazhab Asyary bahwa Af’alul Ibad Ihtiyari adalah makhluk, dan manusia
tidak memiliki peran dalam pewujudannya:
Dalil Naqli:
Quran Surat
.....
(لا اله إلا
هو خالق كل شيءفاعبدوه)
Artinya: Tiada tuhan selain
Dia yang menciptakan segala sesuatu, maka sembahlah Dia.
Ayat ini menjelaskan bahwa
Allah Swt lah satu-satunya tuhan yang berhak disembah, karena Dia yang
menciptakan segala sesuatu. Dan Allah Swt berfirman:
Quran Surat Al_qomar Ayat 49
إِنَّا كُلَّ شَىْءٍ خَلَقْنَٰهُ بِقَدَرٍ
Artinya: Sesungguhnya kami
menciptakan segala sesuatu dengan takdir.
Ayat ini menunjukan bahwa segala
sesuatu yang ada di Alam ini Alllah swt lah yang menciptakanya dengan takdir
yang telah lalu.
Referensi:
Qoul as-Sadid Fi ilmi at-Tauhid Ta'lif Syeh Mahmud Abu Daqiqoh
al-Mawaqif Li syayid al-Syarief.

0 Comments