k Apakah Perbuatan maunusia ada campur tangan Tuhan?

Menu Tag

Memuat artikel terbaru...

Apakah Perbuatan maunusia ada campur tangan Tuhan?


Tentu kita telah mengetahui  bahwa apa yang terjadi di dunia ini adalah atas kehendak Allah Swt, tapi akan timbul  berbagai pertanyaan mengenai hal ini. Apakah tindakan kejahatan seperti yang dilakukan manusia juga termasuk takdir Tuhan, atau semata-mata hanya kehendak manusia itu sendiri?. Nah pada kesempatan ini saya akan membahs sekilas mengenai hal ini yaitu  Af’alul Ibad  (perbuatan Hamba).
Ulama kalam memasukan   Af’alul Ibad  dibawah Af’alillah (perbuatan Allah swt), Para ulama kalam berbeda pendapat mengenai Af’alul Ibad:
Pendapat Pertama: Dari Mazahab Jumhur Asy’ariah, Maturidiyah, Mu’tazilah dan Hukama’ mereka sepakat bahwa  Af’alul Ibad  dibagi menjadi dua yaitu Ihtiyari (bersifat memilih) dan Idtirory (bersifat ketentuan), tapi mereka berbeda pandangan pada Af’alul Ibad  Ihtiyari , apakah Af’alul Ibad  Ihtiyari termasuk perbuatan Alllah swt, atau perbuatan manusia saja?.  Mazhab Asyiari mengatakan Af’alul Ibad  Ihtiyari adalah makhluk Allah swt, dan manusia  tidak ada kuasa  dalam mewujudannya, Mazahab Mu’tazilah dan Hukama’ mengatakan bahwa Af’alul Ibad  Ihtiyari adalah semata-mata perbuatan manusia.
Pendapat Kedua: Dari Mazahab Jabbariyah mereka mengatakan bahwa Af’alul Ibad  hanya ada satu yaitu Af’alul Ibad  Idtirory, mereka mengatakan demikian bedasarkan keyakinan mereka bahwa satu qudrah  diatas dua qudrah  itu suatu hal yang muhal. Tentu pendapat ini kurang tepat karena jika Af’alul Ibad  hanya Idtirody saja lalu apa faidah dari diutusnya para Rasul?, jika mereka beranggapan seperti itu maka ada kalanya Af’alul Ibad  itu ditentukan oleh tuhan saja dan adakalnya Af’alul Ibad  itu ditentukan oleh manusia sendiri, padahal bukan begitu.
Dalil yang digunakan oleh Mazhab Asyary bahwa Af’alul Ibad  Ihtiyari adalah makhluk, dan manusia tidak memiliki peran dalam pewujudannya:
Dalil Naqli:
Quran Surat .....
(لا اله إلا هو خالق كل شيءفاعبدوه)
Artinya: Tiada tuhan selain Dia yang menciptakan segala sesuatu, maka sembahlah Dia.
Ayat ini menjelaskan bahwa Allah Swt lah satu-satunya tuhan yang berhak disembah, karena Dia yang menciptakan segala sesuatu. Dan Allah Swt berfirman:
Quran Surat Al_qomar Ayat 49
إِنَّا كُلَّ شَىْءٍ خَلَقْنَٰهُ بِقَدَرٍ
Artinya: Sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu dengan takdir.

Ayat ini menunjukan bahwa segala sesuatu yang ada di Alam ini Alllah swt lah yang menciptakanya dengan takdir yang telah lalu.
Referensi:
Qoul as-Sadid Fi ilmi at-Tauhid Ta'lif Syeh Mahmud Abu Daqiqoh
al-Mawaqif Li syayid al-Syarief.

Post a Comment

0 Comments