Berikut adalah beberapa hadis yang berkaitan dengan pengepungan Nabi Muhammad SAW sebelum Hijrah:
Hadis 1: Pengepungan oleh Kaum Quraisy
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: لَمَّا اجْتَمَعَتْ قُرَيْشٌ فِي دَارِ النَّدْوَةِ يَتَشَاوَرُونَ فِي أَمْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَتْ طَائِفَةٌ: احْبِسُوهُ، وَقَالَتْ طَائِفَةٌ: اقْتُلُوهُ، وَقَالَتْ طَائِفَةٌ: أَخْرِجُوهُ، فَأَطْلَعَ اللَّهُ نَبِيَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ذَلِكَ، فَأَمَرَ عَلِيًّا أَنْ يَنَامَ فِي مَكَانِهِ، وَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُمْ مُحِيطُونَ بِالْبَيْتِ، فَجَعَلَ يَحْثُو فِي وُجُوهِهِمُ التُّرَابَ وَيَقْرَأُ: ﴿يس * وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ﴾ إِلَى قَوْلِهِ: ﴿فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ﴾ حَتَّى فَرَغَ مِنْهَا، ثُمَّ انْصَرَفَ إِلَى غَارِ ثَوْرٍ.
Artinya: Dari Ibnu Abbas RA berkata: "Ketika kaum Quraisy berkumpul di Darun Nadwah untuk bermusyawarah mengenai urusan Nabi SAW, sebagian kelompok berkata: 'Penjarakan dia!' Kelompok lain berkata: 'Bunuh dia!' Dan kelompok lainnya lagi berkata: 'Usir dia!' Maka Allah memberitahukan hal itu kepada Nabi-Nya SAW. Lalu beliau memerintahkan Ali untuk tidur di tempat tidurnya. Nabi SAW kemudian keluar sementara mereka (kaum Quraisy) mengepung rumah. Beliau mulai menaburkan tanah ke wajah-wajah mereka seraya membaca: 'Ya Sin, Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah...' sampai firman-Nya: '...maka mereka tidak dapat melihat.' (QS. Yasin: 1-9). Setelah selesai membaca, beliau berangkat menuju Gua Tsur."
Referensi: Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya, dan dinilai hasan oleh sebagian ulama.
Hadis 2: Perlindungan Allah saat Pengepungan
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: كَانَ الْمُشْرِكُونَ يَرْصُدُونَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةَ الْهِجْرَةِ لِيَقْتُلُوهُ، فَخَرَجَ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَهُمْ لَا يَرَاهُ، وَهُوَ يَتْلُو: ﴿وَجَعَلْنَا مِن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ﴾.
Artinya: Dari Anas bin Malik RA berkata: "Orang-orang musyrik mengintai Nabi SAW pada malam Hijrah untuk membunuhnya. Namun beliau keluar dari tengah-tengah mereka dan mereka tidak melihatnya, sedangkan beliau membaca: 'Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.'" (QS. Yasin: 9).
Referensi: Hadis ini sering disebutkan dalam riwayat-riwayat sirah (sejarah Nabi) dan didukung oleh penafsiran ayat Al-Qur'an tersebut.
Hadis-hadis ini menggambarkan bagaimana kaum Quraisy merencanakan untuk menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW dengan mengepung dan berusaha membunuh atau menahannya, namun dengan pertolongan Allah SWT, Nabi SAW berhasil keluar dari kepungan tersebut dan memulai perjalanan hijrah ke Madinah. Peristiwa ini menunjukkan kebesaran mukjizat Allah dan perlindungan-Nya kepada Nabi-Nya.
#kumpulanhadispengepungan #hijrah
0 Comments